LIMBAH TERNAK DISULAP JADI EMAS HIJAU! PETANI BELAJAR BUAT KOMPOS MANDIRI
Cijeruk, Bogor – Kelompoktani Panti Sari, Desa Palasari, dan Kelompoktani Medal Jaya, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, mengikuti penyuluhan praktik pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk kompos. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Studi PPKH dan dilaksanakan oleh mahasiswa Polbangtan Bogor yang sedang menjalani Tugas Akhir atas nama Mutiara mahasiswi asal Medan.
Didampingi langsung oleh Penyuluh Pertanian Ibu Inge Mutiaranie, SP., serta Penyuluh Pertanian Urusan Program Bapak Iqbal Munazir, SST., para petani mendapatkan penyuluhan intensif tentang teknik pengolahan limbah ternak menjadi pupuk kompos yang berkualitas.
Materi yang diberikan mencakup tahapan pembuatan kompos, pemilihan bahan yang tepat, serta cara mempercepat proses fermentasi agar menghasilkan pupuk yang lebih efektif. Tidak hanya teori, petani juga diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan kompos dengan metode sederhana yang bisa diterapkan di masing-masing kelompoktani.
Menurut Ibu Inge Mutiaranie, SP., pemanfaatan limbah ternak menjadi kompos adalah solusi cerdas untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Sementara itu, Bapak Iqbal Munazir, SST., menekankan bahwa dengan memahami teknik ini, petani dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia dan menekan biaya produksi pertanian mereka.
Para peserta sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. Ketua Kelompoktani Medal Jaya menyampaikan bahwa ilmu yang diperoleh akan langsung diterapkan untuk meningkatkan hasil pertanian di kelompok mereka.
Output Kegiatan:
1. Meningkatnya pemahaman petani tentang proses pengolahan limbah ternak menjadi pupuk kompos.
2. Praktik langsung pembuatan kompos dengan metode yang mudah diterapkan di tingkat kelompok tani.
3. Komitmen petani untuk memanfaatkan limbah ternak sebagai sumber pupuk organik guna mengurangi penggunaan pupuk kimia.
4. Terjalinnya sinergi antara mahasiswa Polbangtan Bogor, penyuluh pertanian, dan kelompok tani dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan petani mampu mengoptimalkan potensi limbah ternak sebagai sumber pupuk organik yang ramah lingkungan serta meningkatkan efisiensi pertanian mereka secara mandiri. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar