MUSRENBANG PRA FPD DISTANHORBUN KABUPATEN BOGOR: PENGAWALAN USULAN PEMBANGUNAN PERTANIAN SECARA TERARAH

Sindangbarang, Bogor – Dalam rangka memastikan usulan kegiatan pembangunan di bidang pertanian tersusun dengan baik sesuai dengan kamus usulan yang telah ditetapkan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pra Forum Perangkat Daerah (Musrenbang Pra FPD).

Kegiatan ini diikuti oleh Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, Abah Dindin Saripudin, bersama Penyuluh Urusan Program, M. Iqbal Munazir, SST. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Caringin, Bapak Bujang, serta Ekbang Kecamatan Cijeruk, Bapak Budi dan dari Kecamatan Cigombong.

Dalam Musrenbang Pra FPD ini, berbagai usulan pembangunan di sektor pertanian dibahas secara mendalam agar dapat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan daerah. Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, Abah Dindin Saripudin, menekankan pentingnya penyelarasan usulan dari kelompoktani dengan program prioritas pemerintah agar realisasi bantuan dan kegiatan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Sementara itu, Penyuluh Urusan Program, M. Iqbal Munazir, SST, menambahkan bahwa peran penyuluh dalam Musrenbang ini sangat krusial untuk menjembatani kebutuhan petani dengan kebijakan pembangunan daerah. “Dengan adanya musyawarah ini, kami berharap seluruh usulan yang diajukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Perwakilan Ekbang dari Kecamatan Caringin, Cijeruk dan Cigombong juga menyampaikan apresiasi terhadap proses penyusunan usulan ini, mengingat sektor pertanian menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.

Output Kegiatan:

1. Tersusunnya usulan kegiatan pembangunan sektor pertanian di Kecamatan Caringin, Cijeruk & Cigombong yang sesuai dengan kamus usulan Distanhorbun Kabupaten Bogor.

2. Teridentifikasinya program prioritas yang akan diajukan dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) Distanhorbun Kabupaten Bogor.

3. Terjalinnya koordinasi yang lebih erat antara BPP Wilayah VII, Ekbang Kecamatan, serta Distanhorbun dalam perencanaan pembangunan pertanian.

4. Meningkatkan sinergi antara penyuluh dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan program pembangunan berjalan sesuai kebutuhan petani di lapangan.

Dengan adanya Musrenbang Pra FPD ini, diharapkan pembangunan pertanian di Kabupaten Bogor dapat berjalan lebih sistematis dan berkelanjutan, serta mampu memberikan manfaat nyata bagi para petani di daerah. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG