DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BOGOR UJI KEAMANAN PANGAN SEGAR DI KELOMPOKTANI TANI MAJU VI

Caringin, Bogor – Dalam upaya memastikan keamanan pangan bagi masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor menggelar kegiatan Pengujian Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di Kelompoktani Tani Maju VI, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini berlangsung dengan antusias, dihadiri oleh ketua kelompoktani, Bapak Jaya bersama anggotanya serta didampingi oleh Penyuluh Pertanian Ibu Deudeu SH, SP.

Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil pertanian yang dihasilkan oleh petani setempat bebas dari residu pestisida berbahaya dan memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan. Tim dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor melakukan serangkaian uji cepat terhadap sampel sayuran dan buah yang dihasilkan oleh petani.

Menurut Ibu Deudeu SH, SP, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran petani dalam menerapkan Good Agricultural Practices (GAP) guna menghasilkan produk yang sehat dan berkualitas tinggi. Sementara itu, Bapak Jaya menyambut baik kegiatan ini dan berharap pengujian semacam ini dapat dilakukan secara berkala untuk menjaga kualitas hasil pertanian di Desa Tangkil.

Tim penguji memberikan sosialisasi mengenai batas aman penggunaan pestisida, teknik budidaya ramah lingkungan, serta cara pascapanen yang dapat menjaga keamanan pangan. Petani juga diberikan edukasi tentang sertifikasi PSAT sebagai nilai tambah bagi produk mereka di pasar.

Hasil Kegiatan (Output):

1. Pengambilan Sampel dan Pengujian: Dilakukan pengujian cepat terhadap berbagai komoditas hasil pertanian kelompoktani, seperti sayuran hijau dan buah-buahan.

2. Sosialisasi dan Edukasi: Petani mendapatkan informasi mengenai pentingnya penerapan budidaya yang aman serta batasan residu pestisida.

3. Rekomendasi Perbaikan: Tim memberikan saran dan rekomendasi kepada petani terkait praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan untuk memastikan keamanan pangan.

4. Kesadaran Petani Meningkat: Petani lebih memahami pentingnya pengujian pangan segar dan berkomitmen untuk menerapkan budidaya yang lebih sehat.

5. Rencana Tindak Lanjut: Disepakati bahwa pengujian akan dilakukan secara berkala dan petani didorong untuk mengurus sertifikasi PSAT agar produk mereka lebih bernilai di pasar.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para petani di Kelompoktani Tani Maju VI semakin sadar akan pentingnya keamanan pangan dan menerapkan praktik pertanian yang lebih baik demi kesejahteraan bersama. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG