LONGSOR TERJANG PERSAWAHAN KELOMPOKTANI SUKA TANI III, PETANI SEGERA BERSIHKAN MATERIAL UNTUK CEGAH KERUSAKAN MELUAS
Caringin, 4 Maret 2025 – Akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu, 2 Maret 2025, bencana longsor melanda areal persawahan milik Kelompoktani Suka Tani III di Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Longsor yang terjadi pada Senin malam dini hari, 3 Maret 2025 sekitar pukul 01.30 WIB, dipicu oleh tumbangnya pohon aprika yang membawa material tanah dan batuan hingga menimbun sekitar 500 meter persegi lahan sawah. Padi yang tertimbun berusia sekitar dua bulan.
Kang Endang, selaku pengurus Kelompoktani Suka Tani III, saat ditemui di lokasi mengungkapkan bahwa longsor tidak hanya menimbun pinggiran sawah, tetapi juga menyumbat saluran irigasi. "Kami harus segera membersihkan material longsor ini agar aliran air tidak meluap dan menyebabkan genangan yang bisa merusak tanaman padi yang masih tersisa," ujarnya.
Petani setempat bergerak cepat untuk mengangkat material longsor dari sawah dan irigasi guna mencegah dampak yang lebih luas. Hingga saat ini, pembersihan masih terus dilakukan secara gotong royong oleh anggota kelompoktani yaitu kang Judin.
Hasil Kegiatan / Output Monitoring
1. Identifikasi Dampak – Luas sawah yang terdampak longsor diperkirakan 500 meter persegi dengan tanaman padi berusia dua bulan yang tertimbun material tanah dan batuan.
2. Kondisi Irigasi – Saluran irigasi tersumbat akibat longsor, berpotensi menyebabkan genangan air di areal sawah lainnya.
3. Tindak Lanjut – Petani segera melakukan pembersihan material longsor secara gotong royong untuk memulihkan irigasi dan mengurangi potensi kerusakan lebih lanjut.
4. Rekomendasi – Perlu dilakukan perbaikan dan penguatan tanggul sawah serta pembersihan saluran irigasi secara berkala guna mengantisipasi longsor susulan.
Pemerintah desa dan dinas terkait diharapkan segera turun tangan untuk membantu petani dalam penanganan pasca-bencana agar produksi padi tidak mengalami penurunan yang signifikan. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar