PEMBEKALAN PERSIAPAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI PPS BPP WILAYAH VII KABUPATEN BOGOR: PASTIKAN ADMINISTRASI LENGKAP!

Bogor, 21 Maret 2025 – Dalam rangka mempersiapkan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) menghadapi Sertifikasi Kompetensi Profesi, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Kabupaten Bogor menggelar kegiatan pembekalan yang dipandu langsung oleh Bapak Dr. Agus Hariadi dari Lembaga Sertifikasi Profesi. Kegiatan ini turut didampingi oleh Abah Dindin Saripudin, selaku Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor.

Dalam pemaparannya, Dr. Agus Hariadi menegaskan pentingnya kelengkapan administrasi barang bukti, yang akan menjadi aspek utama dalam proses penilaian sertifikasi pada 25 Maret 2025. Ia mengingatkan para peserta untuk memastikan bahwa seluruh dokumen pendukung telah dipersiapkan sesuai dengan format yang telah diisi saat registrasi.

"Jika pada saat penilaian peserta tidak memiliki barang bukti yang harus diperiksa dan dinilai, tetapi tim asesor tetap melanjutkan penilaian, maka justru tim asesor yang akan terkena penalti dari BNSP," jelas Dr. Agus. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kepatuhan dalam menyiapkan dokumen sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Dengan pembekalan ini, diharapkan para Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) semakin siap dan percaya diri dalam menghadapi sertifikasi, serta mampu memenuhi persyaratan administrasi yang menjadi dasar penilaian kompetensi mereka.

Hasil Kegiatan (Output):

1. Peningkatan Pemahaman – PPS memahami pentingnya sertifikasi dan administrasi barang bukti yang harus dipersiapkan.

2. Persiapan Administrasi – PPS mulai melengkapi dokumen sesuai form registrasi untuk mendukung penilaian sertifikasi.

3. Kesiapan Menghadapi Sertifikasi – PPS lebih siap menghadapi uji kompetensi yang akan dilakukan oleh tim asesor pada 25 Maret 2025.

4. Kepatuhan terhadap Standar BNSP – PPS memahami konsekuensi jika tidak melengkapi administrasi, baik bagi peserta maupun tim asesor.

Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan seluruh PPS di BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor dapat lolos sertifikasi dan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai penyuluh pertanian di lapangan. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG