PENYULUH PERTANIAN TINJAU PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK BOKASHI DI KWT MANUNGGAL DAN KWT MAWAR DESA PASIRBUNCIR
Pasirbuncir, Caringin – Penyuluh Pertanian Desa Pasirbuncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Ibu Deudeu SH, SP., melakukan monitoring terhadap proses pengolahan pupuk organik bokashi yang dilakukan oleh Unit Bisnis Pengolahan Bokashi (UBPB) Mama di Kelompok Wanita Tani (KWT) Manunggal dan KWT Mawar, Desa Pasirbuncir, pada (21/3/25).
Dalam kunjungannya, Ibu Deudeu meninjau langsung tahapan pembuatan pupuk bokashi, mulai dari pencampuran bahan baku seperti kotoran ternak, sekam, serbuk gergaji, dan dedak, hingga fermentasi menggunakan aktivator mikroba. Ia juga berdiskusi dengan anggota KWT mengenai teknik peningkatan kualitas bokashi agar lebih efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian.
Ibu Deudeu memberikan apresiasi terhadap upaya KWT Manunggal dan KWT Mawar yang secara mandiri mengelola produksi bokashi sebagai alternatif pupuk organik ramah lingkungan. "Dengan adanya produksi bokashi ini, petani tidak hanya bisa mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia, tetapi juga mampu meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan," ujarnya.
HASIL KEGIATAN (OUTPUT):
✅ Peningkatan Kualitas Produksi: Evaluasi teknis dari Penyuluh Pertanian membantu anggota KWT memahami teknik fermentasi yang lebih optimal.
✅ Rekomendasi Peningkatan Skala Produksi: Mendorong KWT untuk memperluas produksi bokashi guna memenuhi kebutuhan petani setempat.
✅ Edukasi dan Pendampingan: Anggota KWT mendapatkan tambahan wawasan terkait pengolahan pupuk organik serta manfaatnya bagi lingkungan dan produktivitas lahan.
✅ Dukungan Berkelanjutan: Penyuluh Pertanian akan terus melakukan pendampingan agar KWT dapat meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran bokashi secara lebih luas.
Dengan adanya monitoring ini, diharapkan UBPB Mama di KWT Manunggal dan KWT Mawar semakin berkembang dan mampu menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya dalam mengembangkan pupuk organik berbasis komunitas. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar