PISANG BARANGAN JUMBO MERAH DI KWT KEMUNING TUMBUH SUBUR, PPS DESA CIHERANG PONDOK PASTIKAN PENANGANAN CEPAT TERHADAP SERANGAN PENYAKIT

Bogor, 10 Maret 2025 – Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Reni Natalia, melakukan monitoring pertumbuhan dan perkembangan Pisang Barangan Jumbo Merah (BJM) yang bermitra dengan Mandiri Banana Indonesia (MBI) di Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning. Dalam laporannya, Reni menyampaikan bahwa rata-rata jumlah sisir pisang saat ini berkisar antara 8 hingga 9 sisir.

Hasil monitoring ini menunjukkan bahwa jumlah sisir belum mencapai lebih dari 10, yang diduga disebabkan oleh serangan penyakit darah (Blood Disease Bacterium/BDB) yang menyerang tanaman pada fase keluarnya jantung pisang. Penyakit ini menghambat perkembangan buah dan dapat menyebabkan penurunan kualitas produksi jika tidak segera ditangani.

Melalui koordinasi antara PPS Desa Ciherang Pondok dan Petugas Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), tindakan pengendalian segera dilakukan untuk mengatasi serangan penyakit tersebut. Berkat langkah cepat ini, lebih dari 85% tanaman pisang di KWT Kemuning kini telah berhasil melewati fase keluar jantung, dengan sebagian besar tanaman sudah menunjukkan bentuk buah yang baik.

Monitoring ini dilakukan dan dilaporkan langsung oleh Reni Natalia pada hari ini, Senin, 10 Maret 2025. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara penyuluh dan petugas POPT sangat penting dalam memastikan kesehatan tanaman dan keberhasilan produksi Pisang Barangan Jumbo Merah yang berkualitas. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG