REMBUG TANI SUGUH MUKTI: UJI KUALITAS TANAH BERSAMA PUPUK INDONESIA UNGKAP KUNCI KESUBURAN LAHAN

Pancawati, Caringin – Semangat kebersamaan dan kemajuan pertanian kembali tergambar dalam kegiatan Rembug Tani yang diselenggarakan oleh Kelompoktani Suguh Mukti Pancawati, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, pada pekan ini. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara kelompoktani setempat dengan Pupuk Indonesia sebagai narasumber utama dalam Penyuluhan Uji Kualitas Tanah.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, yaitu Muhammad Iqbal Munazir, SST selaku Penyuluh Pertanian Desa Pancawati, mahasiswa tugas akhir dari Polbangtan Bogor Program Studi PPKH, tim dari Pupuk Indonesia yaitu Kang Ade Petra dan Kang Alfi, serta seluruh pengurus dan anggota Kelompoktani Suguh Mukti Pancawati.

Pada sesi inti, dilakukan penyuluhan sekaligus praktik uji kualitas tanah menggunakan sampel dari lahan milik kelompoktani. Hasil uji menunjukkan bahwa:

pH tanah dalam kondisi netral

Kandungan Nitrogen (N): rendah

Kandungan Phospat (P): tinggi

Kandungan Kalium (K): rendah

Kandungan bahan organik (O): tinggi

Temuan ini menjadi dasar penting bagi petani dalam menyusun strategi pemupukan dan pengelolaan tanah agar dapat meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan.

LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN UNTUK UNSUR YANG RENDAH PADA HASIL UJI TANAH:

1. Nitrogen (N) – Rendah

Gunakan pupuk yang mengandung nitrogen tinggi, seperti Urea atau ZA.

Tanam tanaman leguminosa (kacang-kacangan) yang mampu mengikat nitrogen dari udara.

Aplikasi pupuk kandang fermentasi yang kaya akan nitrogen.

Rotasi tanaman untuk mencegah penurunan nitrogen akibat penanaman terus-menerus tanaman yang menyerap N tinggi.

2. Kalium (K) – Rendah

Gunakan pupuk kalium seperti KCl (Kalium Klorida) atau pupuk organik yang mengandung kalium.

Aplikasi abu sekam atau abu kayu yang mengandung kalium alami.

Pemupukan berimbang untuk menghindari antagonisme hara akibat dominasi unsur tertentu.

Langkah-langkah ini sebaiknya dilakukan secara bertahap dan terukur, serta tetap didampingi oleh penyuluh pertanian dan pakar dari Pupuk Indonesia agar hasilnya optimal dan tidak berdampak negatif terhadap keseimbangan ekosistem tanah.



HASIL/OUTPUT KEGIATAN:

1. Peningkatan pengetahuan petani mengenai pentingnya analisis kualitas tanah sebagai dasar pemupukan yang tepat.

2. Identifikasi tingkat kesuburan tanah secara langsung dari lahan pertanian Kelompoktani Suguh Mukti.

3. Rekomendasi teknis pemupukan berdasarkan hasil uji tanah, yang akan diterapkan petani dalam musim tanam berikutnya.

4. Penguatan kerjasama antara kelompoktani dan Pupuk Indonesia dalam upaya mewujudkan pertanian presisi.

5. Dokumentasi hasil uji tanah sebagai acuan penyuluhan dan pendampingan lanjutan oleh penyuluh pertanian. [Red_AKw]



=======================================================
Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!
=======================================================
Kunjungi kami di:
IG: bpp_wilayah_vii
FB: Bpp Wilayah VII
°
°
°
#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat  #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin  #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh #desapancawati #kelompoktanisugihmukti #pupukindonesia


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG