TANGGAPI KELUHAN PETANI, KOORDINATOR BPP WILAYAH VII DAN POPT TINJAU BENIH INPARI 42 DI DESA CIMANDE

Cimande, Caringin – Dalam rangka menindaklanjuti laporan dari anggota Kelompoktani Sukamanah Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, mengenai kualitas bantuan benih padi varietas Inpari 42 yang dilaporkan memiliki daya tumbuh kurang optimal meskipun telah dilakukan seleksi benih, Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, Abah Dindin Saripudin bersama Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Kang Beni Muhibbin, melakukan kunjungan langsung ke lokasi kelompoktani, Selasa (22 April 2025).

Dalam kunjungan tersebut, Abah Dindin dan Kang Beni menanggapi keluhan tersebut dengan mengarahkan agar pengurus kelompoktani, khususnya Ketua Kelompoktani Sukamanah, babang Ahmad Chiko, tidak hanya melakukan seleksi benih, namun juga melaksanakan tes daya tumbuh atau uji perkecambahan terhadap benih padi Inpari 42 sebelum disemai. Adapun tatacara uji berkecambahan benih padi Inpari 42 yaitu:
1. Ambil Sampel Benih:
Pilih 100 butir benih padi secara acak dari bantuan benih yang diterima.

2. Rendam Benih:
Rendam benih dalam air bersih selama 24 jam.

3. Peram Benih:
Setelah direndam, tiriskan dan bungkus benih dengan kain basah atau kertas koran lembab.
Simpan di tempat hangat dan teduh selama 2 s.d 3 hari.

4. Amati Perkecambahan:
Setelah 3 hari, buka pembungkus dan hitung jumlah benih yang berhasil berkecambah sempurna (berakar dan bertunas).

5. Hitung Persentase Daya Tumbuh:
Gunakan rumus:
(Jumlah benih berkecambah / Jumlah total benih) x 100%
Contoh: 85 benih berkecambah dari 100 butir = 85%

6. Interpretasi Hasil:
Daya tumbuh ≥ 80% = Benih layak tanam
Daya tumbuh < 80% = Benih tidak disarankan digunakan, sebaiknya cari alternatif benih dengan kualitas lebih baik.

Langkah ini penting untuk memastikan keberhasilan persemaian dan pertumbuhan tanaman padi secara optimal sejak awal.

Selain isu kualitas benih, Kelompoktani Sukamanah juga menghadapi persoalan lain, yaitu keterbatasan tenaga kerja panen. Salah satu anggota kelompok, Pak Ejih, menyampaikan bahwa beberapa lahan sawah yang telah memasuki masa panen belum dapat dipanen akibat minimnya jumlah tenaga kerja yang tersedia, yaitu hanya sekitar lima orang di Desa Cimande.

Menanggapi hal ini, Abah Dindin menyatakan akan menyampaikan keluhan tersebut kepada Dinas dan Kementerian Pertanian guna mendorong lahirnya kebijakan terkait ketersediaan tenaga kerja di bidang pertanian, khususnya untuk aktivitas panen dan pascapanen. Hal ini diharapkan dapat disinergikan dengan keberadaan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) yang ada di tingkat kecamatan hingga desa.

OUTPUT/ HASIL KEGIATAN:

1. Verifikasi langsung oleh Koordinator BPP dan POPT terhadap laporan kualitas benih bantuan Padi Inpari 42.

2. Edukasi teknis kepada Ketua dan anggota Kelompoktani Sukamanah tentang pentingnya melakukan uji daya tumbuh benih sebelum semai.

3. Rekomendasi tindakan: Melaksanakan uji daya tumbuh terhadap 100 butir benih padi secara rutin untuk mengetahui kualitas benih.

4. Penyerapan aspirasi petani terkait minimnya tenaga kerja panen dan rencana pengusulan solusi ke tingkat dinas dan kementerian.

5. Rencana sinkronisasi kebijakan tenaga kerja pertanian dengan keberadaan UPJA agar petani mendapat dukungan panen dan pascapanen secara berkelanjutan. [Red_AKw]

=======================================================
Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!
=======================================================
Kunjungi kami di:
IG: bpp_wilayah_vii
FB: Bpp Wilayah VII
°
°
°
#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat  #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin  #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh #desacimande #kelompoktanisukamanah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG