KOORDINASI INTENSIF PENYULUH PERTANIAN DAN GAPOKTAN DI BPP WILAYAH VII DENGAN UPT PERBENIHAN BAHAS REALISASI BANTUAN BIBIT KOPI DAN PALA

Cijeruk, Kabupaten Bogor — Penyuluh Urusan Program Muhammad Iqbal Munazir, SST., bersama Penyuluh Pertanian Kecamatan Caringin, Ibu Deudeu SH, SP., dan Andri Kw, melakukan kunjungan koordinatif ke UPT Pertanian Wilayah VIII (UPT Perbenihan) guna membahas percepatan realisasi usulan bantuan bibit kopi dan pala, baik yang diajukan tahun 2024 maupun rencana usulan baru untuk tahun 2025.

Dalam kunjungan yang berlangsung hangat ini, turut hadir Ketua Gapoktan Lindung Harapan Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Bapak Sutisna, yang menanyakan tindak lanjut usulan bantuan bibit kopi dari Kelompoktani Ketanmas Jantan tahun 2024. Ia mengungkapkan bahwa lahan yang telah dipersiapkan kini mulai ditumbuhi gulma kembali karena belum ada kejelasan waktu pendistribusian bibit.

Penyuluh Deudeu SH, SP., membawa misi pendampingan usulan bibit pala seluas 2 hektar untuk Kelompoktani Tani Maju VI di Kampung Ciburial, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin. Sementara itu, Penyuluh Andri Kw mendampingi dua usulan dari Kelompoktani Suka Tani III Desa Caringin, yaitu usulan bibit kopi seluas 3 hektar (4800 batang) dan pala seluas 2 hektar (246 batang).

Kehadiran Muhammad Iqbal Munazir, SST., dalam kegiatan ini menjadi bentuk pengawalan agar semua usulan bantuan benih kopi dan pala yang diajukan oleh para Kelompoktani di wilayah kerja BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor dapat diproses sesuai mekanisme dan direalisasikan secara menyeluruh.

Dari pihak UPT Pertanian Wilayah VIII, Bapak Firman menjelaskan bahwa seluruh usulan bantuan telah diterima dan tengah diproses sesuai prosedur. Untuk saat ini, baik bibit kopi maupun pala masih dalam tahap pengajuan sertifikasi. Khusus untuk bibit pala, masih terdapat kendala pada ukuran tanaman yang rata-rata belum mencapai 10 cm, sehingga diperkirakan proses sertifikasi akan membutuhkan waktu tambahan sekitar 4 hingga 5 bulan ke depan.

Menanggapi urgensi kebutuhan di lapangan, Bapak Yusuf dan Bapak Dwi dari UPT menyampaikan bahwa terdapat sisa bibit pala sebanyak 380 batang dari distribusi tahun 2023 yang belum tersalurkan. Apabila dibutuhkan, Kelompoktani dapat segera memanfaatkan sisa bibit tersebut sembari menunggu proses sertifikasi selesai.

OUTPUT KEGIATAN:

1. Terlaksananya koordinasi antara penyuluh pertanian, Gapoktan, dan UPT Perbenihan terkait usulan bantuan bibit kopi dan pala.

2. Penguatan pendampingan penyuluh terhadap usulan-usulan Kelompoktani di Kecamatan Caringin dan Cijeruk.

3. Diperolehnya informasi terbaru mengenai status proses sertifikasi bibit kopi dan pala.

4. Tersedianya solusi alternatif pemanfaatan sisa bibit pala sebanyak 380 batang dari tahun 2023.

5. Terbangunnya sinergi lintas sektor dalam mendorong percepatan realisasi program bantuan benih pertanian di wilayah BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor. [Red_AKw]



=======================================================
Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!
=======================================================
Kunjungi kami di:
IG: bpp_wilayah_vii
FB: Bpp Wilayah VII
°
°
°
#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat  #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin  #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh  #kelompoktanisukatani3 #kelompoktaniketanmasjantan #kelompoktanitanimaju6 #desasukaharja #desatangkil #desacaringin #uptagribisnis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG