POLBANGTAN CINAGARA GANDENG KELOMPOKTANI SAGARA TANI KEMBANGKAN JAGUNG DI LAHAN 20 HEKTARE DENGAN DUKUNGAN INVESTOR DAN OFFTAKER
Pasirbuncir, Bogor — Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Cinagara Bogor terus berinovasi dalam mendorong penguatan ketahanan pangan nasional melalui kemitraan strategis antara petani dan dunia usaha. Salah satu langkah konkret diwujudkan dalam bentuk survei lokasi pengembangan budidaya jagung di lahan Polbangtan Cinagara seluas 15 hingga 20 hektare, yang akan dikerjasamakan dengan Kelompoktani Sagara Tani dari Kampung Cisalopa, Desa Pasirbuncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Kegiatan survei lokasi ini menjadi titik awal fasilitasi kemitraan pengembangan jagung yang turut melibatkan investor swasta sebagai penyokong permodalan sekaligus menjamin kepastian pasar melalui skema offtaker yang siap menampung seluruh hasil panen jagung petani.
Bapak RT Sudit selaku pengurus Kelompoktani Sagara Tani menyampaikan apresiasi dan antusiasme atas rencana kerja sama ini. Menurutnya, kehadiran dukungan investor dan offtaker mampu menjawab dua tantangan utama petani selama ini, yaitu keterbatasan modal dan kepastian pasar.
"Kami sangat menyambut baik program ini karena petani jadi tidak lagi khawatir soal modal dan bingung menjual hasil panennya. Semua sudah difasilitasi, tinggal kami fokus pada budidaya," ujar RT Sudit.
Program fasilitasi kemitraan ini juga didampingi langsung oleh Bapak Haji Agus Kosasih selaku konsultan pengembangan budidaya jagung, yang akan bekerja sama dengan penyuluh pertanian setempat dalam memberikan pendampingan teknis secara menyeluruh. Mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga masa panen dan pascapanen.
Dengan sinergi antara lembaga pendidikan, kelompok tani, investor, dan offtaker ini, diharapkan budidaya jagung di desa Pasirbuncir ini mampu menjadi model kemitraan pertanian berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi petani sekaligus mendorong produktivitas pertanian nasional.
OUTPUT KEGIATAN (HASIL SURVEI):
1. Luas Lahan Tersedia: ± 18 Hektare (dari potensi awal 15 s.d 20 Ha) siap untuk dibudidayakan.
2. Kondisi Lahan: Topografi datar, landai hingga berbukit, cocok untuk budidaya jagung, akses air dan jalan memadai.
3. Status Lahan: Dikelola langsung oleh Polbangtan Cinagara dan siap digunakan untuk program kemitraan.
4. Komitmen Kemitraan: Kelompoktani Sagara Tani siap menjadi mitra pelaksana budidaya.
5. Dukungan Swasta: Investor telah menyatakan kesiapan memberikan dukungan modal awal budidaya.
6. Kepastian Pasar: Offtaker siap menampung 100% hasil panen jagung dari lokasi kemitraan.
7. Pendampingan Teknis: Disiapkan tim pendamping yang terdiri dari konsultan (H. Agus Kosasih) dan penyuluh pertanian setempat. [Red_AKw]
=======================================================
Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!
=======================================================
Kunjungi kami di:
IG: bpp_wilayah_vii
FB: Bpp Wilayah VII
°
°
°
#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh #desapasirbuncir #kelompoktanisagaratani #polbangtanbogorofficial
Komentar
Posting Komentar