POPT DIIBARATKAN “SATRIA BAJA HITAM” OLEH WAMENTAN: KANG BENI MONITORI SAWAH PETANI DI CURUGDENGDENG

Caringin, Bogor – Dalam semangat menjaga ketahanan pangan dan melindungi tanaman dari ancaman hama serta penyakit, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Caringin, Kang Beni Muhibbin, kembali terjun langsung ke lapangan. Kali ini, kegiatan monitoring dilaksanakan di lahan sawah milik Pak Hakim, anggota Kelompoktani Suka Tani I yang berada di Kampung Curugdengdeng, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari pernyataan Wakil Menteri Pertanian, Bapak Sudaryono, yang menyebut bahwa para POPT adalah seperti “Satria Baja Hitam” bagi para petani—selalu hadir di garda terdepan membasmi “kejahatan” berupa hama dan penyakit tanaman yang mengancam hasil panen.

Dari hasil pemantauan, Kang Beni menyampaikan bahwa untuk sementara ini belum ditemukan adanya serangan hama dan penyakit yang serius pada tanaman padi. Kondisi tanaman terlihat cukup sehat dan masih dalam fase pertumbuhan yang baik.

Namun demikian, Pak Hakim menyampaikan keluhannya terkait bantuan benih padi varietas Inpari 42 yang dinilai kurang memuaskan. Pertumbuhan dan perkembangannya kurang bagus, sehingga ia terpaksa menggunakan dua kali lipat jumlah benih dari biasanya untuk memenuhi kebutuhan tanam di musim ini.

Kang Beni mencatat permasalahan tersebut dan menyatakan akan menyampaikan temuan di lapangan kepada pihak terkait guna dilakukan evaluasi terhadap kualitas bantuan benih ke depan. Ia juga menegaskan pentingnya pemantauan berkelanjutan agar serangan hama dan penyakit bisa dideteksi secara dini serta dicegah secara efektif.

HASIL KEGIATAN / OUTPUT:

1. Monitoring lapangan oleh POPT Kang Beni Muhibbin di sawah milik anggota Kelompoktani Suka Tani I di Kp. Curugdengdeng.

2. Tidak ditemukan serangan hama dan penyakit tanaman padi yang signifikan dalam pemantauan sementara.

3. Tercatat keluhan petani (Pak Hakim) terkait kualitas pertumbuhan benih bantuan varietas Inpari 42.

4. Penggunaan benih meningkat dua kali lipat dari biasanya karena benih tidak tumbuh optimal.

5. Tindak lanjut POPT: hasil monitoring dan keluhan petani akan dilaporkan ke pihak terkait sebagai bahan evaluasi bantuan benih ke depan.

6. Upaya penguatan peran POPT sebagai “garda terdepan pertanian” sesuai arahan Wamentan Sudaryono. [Red_AKw]

=======================================================
Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!
=======================================================
Kunjungi kami di:
IG: bpp_wilayah_vii
FB: Bpp Wilayah VII
°
°
°
#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat  #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin  #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh #desacaringin #kelompoktanisukatani1 #popt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG