TINGKATKAN PEMAHAMAN PENYULUH: PERTEMUAN DAN LATIHAN DUA MINGGUAN DI BPP WILAYAH VII ANGKAT ISU STRATEGIS PENARIKAN PENYULUH KE PUSAT DAN PEMBAHASAN DATA SP-LTT


Cijeruk, 14 Mei 2025 – BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor kembali menyelenggarakan Pertemuan dan Latihan Dua Mingguan, sebagai upaya peningkatan kapasitas dan pembaruan informasi bagi para Penyuluh Pertanian di wilayah binaannya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Mei 2025, dan menghadirkan narasumber dari Penyuluh Pertanian Tingkat Kabupaten serta Petugas Pencatat Data Kecamatan (PPDK).


Dalam sesi pertama, hadir sebagai narasumber Bapak Robi Prayoga dan Ibu Dini Tri Lestari yang membawakan materi penting mengenai mekanisme dan manajemen penarikan Penyuluh Pertanian ke Pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Dalam paparannya, dijelaskan bahwa penarikan Penyuluh Pertanian dari daerah ke pusat dilakukan melalui mekanisme formal yang melibatkan beberapa tahapan, di antaranya:


1. Identifikasi Kebutuhan di Tingkat Pusat – Kementerian Pertanian melakukan pemetaan kebutuhan sumber daya manusia berdasarkan program nasional, prioritas pembangunan, dan target teknis.


2. Pengusulan Nama oleh Pemerintah Daerah – Nama-nama Penyuluh yang setuju ditarik ke Pusat maupun yang kurang setuju tetap datanya akan di kirim ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia.


3. Mulai tahun 2026 seluruh Penyuluh Pertanian resmi menjadi tenaga Penyuluh Pertanian Pusat langsung di bawah komando Kementerian Pertanian Republik Indonesia.


4. Penetapan dan Penempatan – Penyuluh yang telah terdata akan ditetapkan melalui surat keputusan dan ditempatkan pada WKPP yang saat ini atau disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.


Manajemen penarikan ini dilaksanakan secara terukur dan berkesinambungan agar tidak mengganggu layanan penyuluhan di daerah, serta tetap menjaga kesinambungan pembangunan pertanian nasional dari hulu ke hilir.


Selain itu, pada sesi kedua, kegiatan Pertemuan dan Latihan Dua Mingguan juga menghadirkan narasumber dari Petugas Pencatat Data Kecamatan (PPDK) yang menyampaikan pentingnya pengelolaan dan pelaporan data Statistik Pertanian (SP), khususnya terkait Luas Tambah Tanam (LTT). Data LTT menjadi indikator utama dalam penilaian capaian ketahanan pangan nasional dan menjadi dasar perumusan kebijakan strategis, seperti pengalokasian pupuk subsidi, program Brigade Pangan dan prediksi produksi padi nasional.


PPDK mengingatkan para Penyuluh agar aktif berkoordinasi dengan Kelompoktani dalam pencatatan dan pelaporan data realisasi tanam per komoditas serta waktu tanam, guna meningkatkan akurasi laporan yang disampaikan ke pusat.


HASIL/OUTPUT KEGIATAN:


1. Peningkatan pemahaman penyuluh terkait alur mekanisme dan tata kelola penarikan Penyuluh ke pusat (Kementerian Pertanian RI).


2. Tersampaikannya informasi aktual mengenai kriteria dan proses penarikan Penyuluh untuk penugasan di tingkat pusat.


3. Penguatan peran Penyuluh dalam mendukung validitas data Statistik Pertanian, khususnya SP LTT, di tingkat kecamatan.


4. Terjalinnya koordinasi lintas sektor antara Penyuluh Pertanian, PPDK, dan BPP dalam rangka memperkuat sistem data pertanian berbasis lapangan.


5. Rekomendasi tindak lanjut, di antaranya peningkatan literasi digital dalam pencatatan data dan pendampingan intensif ke kelompok tani prioritas.


Dengan pelaksanaan Pertemuan dan Latihan Dua Mingguan ini, BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya dalam memperkuat kapasitas SDM penyuluhan sebagai garda depan pembangunan pertanian di tingkat lapangan. [Red_AKw]


=======================================================

Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!

=======================================================

Kunjungi kami di:

IG: bpp_wilayah_vii

FB: Bpp Wilayah VII

°

°

°

#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat  #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin  #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG